Medikacare

5 Manfaat Singkong untuk Balita - Medikacare

5 Manfaat Singkong untuk Balita - Medikacare

Saat ini tidak hanya nasi, ubi dan juga kentang saja yang dapat dijadikan makanan pokok oleh beberapa masyarakat indonesia. Singkong juga dapat bunda konsumsi yang mampu membantu untuk mengenyangkan dan juga ekonomis. Jenis ketela pohon ini juga mengandung banyak sekali nutrisi yang sangat penting untuk bunda dan juga keluarga.


Banyak sekali nutrisi yang terkandung didalam singkong yang diantaranya adalah karbohidrat, protein, serat, gula, vitamin A, vitamin B, asam folat, vitamin C, vitamin E, dan juga vitamin K. Singkong juga dapat digunakan menjadi sumber kalori serta mengandung berbagai macam antioksidan, kolin, dan juga berbagai macam mineral baik seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan juga zinc.

Tahukah bunda jika nutrisi yang terkandung didalam singkong dapat menjadi makanan yang baik dikonsumsi oleh anak-anak. Singkong juga bisa dikonsumsi oleh anak usia dibawah 5 tahun (balita) ataupun anak-anak yang sudah besar. esar.

Daftar Manfaat Singkong untuk Balita

Ternyata singkong sudah dapat dikonsumsi pada bayi usia 6 bulan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) dan juga balita. Bunda bisa mengolah singkong sebagai beberapa makanan seperti bubur singkong, kolak, getuk, ataupun dikukus sebagai finger food. Singkong dapat dikonsumsi karena gizinya yang cukup beragam sehingga memiliki berbagai macam manfaat yang perlu bunda ketahui seperti :

1. Memberikan energi

Dalam 50 gram singkong terkandung sekitar 80 kalori. Jumlah kalori dalam singkong ini hampir 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan ubi. Oleh karena itu, balita yang mengonsumsi singkong bisa mendapatkan energi yang ekstra dalam menjalani kegiatannya sehari-harinya, seperti bermain dan belajar. Selain itu, singkong juga memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok dijadikan camilan sehat untuk buah hati.

2. Mendukung proses tumbuh kembang

Singkong menyimpan kandungan protein, karbohidrat, serat, serta beragam vitamin dan mineral yang penting dalam membantu tumbuh kembang si kecil. Studi menyebutkan bahwa kandungan nutrisi pada singkong bahkan cukup baik untuk mencegah terjadinya kekurangan gizi pada balita.

Namun, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil, Bunda tidak bisa hanya mengandalkan singkong saja. Bunda tetap perlu memadukannya dengan beragam jenis makanan sehat lainnya, seperti buah, sayuran, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.

3. Menangkal radikal bebas

Radikal bebas adalah zat sisa dari metabolisme yang bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dalam tubuh anak. Untuk menangkal dampak radikal bebas, tubuh membutuhkan asupan antioksidan yang cukup. Salah satu jenis makanan yang kaya akan antioksidan adalah buah, sayuran, dan umbi-umbian, termasuk singkong. Selain itu, kandungan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan protein di dalam singkong juga baik untuk memperkuat sistem imunitas pada tubuh balita.

4. Menyehatkan dan melancarkan pencernaan

Singkong mengandung serat dan prebiotik yang perlu dibutuhkan oleh anak dalam kesehatan sistem pencernaannya, termasuk juga untuk mencegah terjadinya sembelit.

5. Menjaga tekanan darah tetap stabil

Tekanan darah tinggi tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak, termasuk balita. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari faktor keturunan hingga pola makan tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengonsumsi garam.

Jadi, untuk mencegah akan terjadinya hal tersebut, Bunda harus memberikan Si Kecil makanan yang sehat, termasuk singkong. Kandungan kalium dan antioksidan dalam makanan ini diketahui dapat menjaga tekanan darah tetap normal.

Cara Aman Mengolah Singkong untuk Balita

Melihat banyaknya manfaat pada singkong untuk balita, sekarang Bunda dapat mulai memasukkan singkong ke dalam menu hariannya. Namun, ingat. Walau manfaatnya cukup beragam dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Si Kecil, singkong tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Untuk memperoleh manfaat singkong secara optimal, ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan ketika mengolah singkong, yaitu:

• Bersihkan terlebih dahulu singkong dari kulitnya sebelum hendak dimasak dan dikonsumsi. Hal ini karena kulit singkong mengandung racun sianida yang berbahaya untuk kesehatan Si kecil.
• Rendam singkong di dalam air sekitar 40 jam sebelum diolah. Hal ini bertujuan untuk membantu mengurangi jumlah racun yang berbahaya didalam singkong.
• Pastikan Bunda memasak singkong hingga benar-benar matang.
• Sajikan singkong dengan sumber protein, seperti susu, kepada Si Kecil. Hal Ini karena protein dapat menetralkan efek racun sianida yang terkandung dalam singkong, sehingga makanan tersebut lebih aman untuk dikonsumsi.

Jika diolah dengan cara yang benar, singkong aman untuk dikonsumsi oleh balita. Namun, jika setelah mengonsumsi singkong Si Kecil mengalami alergi atau keluhan tertentu, seperti merasakan gatal-gatal, muntah, sesak napas, dan diare, segera bawa Si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB